CaraMembuat KTP Palsu Menggunakan Android Atau HP Mudah, Cepat, Simple 1. Siapkan Alat dan bahannya terlebih dahulu Alat Alat yang kita butuhkan adalah Pixellab, jika anda tidak mempunyai aplikasinya, anda bisa menginstalnya di playstore, Bahan sedangkan bahan yang kita butuhkan adalah 1. Font 2. Foto Untuk ktpnya 3. Gambar polosan ktpnya 4.

Pengenalan Langkah 1 Pilih jenis KTP yang ingin dibuat Langkah 2 Persiapkan KTP Asli Siap – Siap Digunakan Langkah 3 Persiapkan Alat yang Dibutuhkan Langkah 4 Mulailah dengan Foto Langkah 5 Mengedit Foto Langkah 6 Menambahkan Detail PersonalLangkah 7 Melakukan Percetakan Hologram Void USA AmplopLangkah 8 Memperoleh Nomor Induk Kependudukan NIKLangkah 9 Melakukan mencetak KTP PalsuLangkah 10 selesaikan KTP palsu Anda Tabel Perbandingan Prosedur Pembuatan KTP Palsu dengan KTP Asli Kesimpulan Cara Mudah Membuat KTP Palsu dalam 10 LangkahShare thisRelated posts KTP adalah dokumen penting yang digunakan sebagai identitas resmi oleh warga negara Indonesia. Namun, ada kalanya seseorang perlu membuat KTP palsu untuk kepentingan tertentu. Jika Anda juga membutuhkannya, berikut adalah cara mudah membuat KTP palsu dalam 10 langkah. Langkah pertama adalah menyiapkan foto diri dengan pose wajah resmi seperti saat mengambil foto untuk KTP sebenarnya. Kemudian, foto harus di-scan dengan resolusi tinggi dan dipotong sesuai ukuran KTP asli. Setelah itu, buka software pengedit foto seperti Adobe Photoshop dan hapus background foto agar hanya tersisa wajah Anda saja. Kemudian, tambahkan background gambar KTP asli agar terlihat lebih meyakinkan. Selanjutnya, siapkan font yang digunakan pada KTP asli dan ketikkan data-data diri Anda seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, hingga nomor NIK. Pastikan semua data sesuai dengan KTP asli. Kemudian, cetak hasil desain KTP palsu di atas kertas khusus yang biasa digunakan untuk mencetak dokumen resmi. Jangan lupa untuk memperhatikan tingkat kejelasan dan warna print agar tidak terlihat buram. Pasang hasil cetakan pada tempat yang seharusnya pada KTP palsu seperti chip RFID, barcode, hingga hologram. Setelah selesai, KTP palsu pun siap digunakan. Perlu diingat bahwa membuat KTP palsu dapat berakibat hukuman yang serius, bahkan bisa berakhir dengan penjara. Oleh sebab itu, pastikan Anda hanya menggunakan cara ini untuk kepentingan yang benar-benar penting dan di bawah pengawasan yang aman. Dalam kesempatan ini, kita pahami bersama bahwa membuat KTP palsu tidak boleh dilakukan sembarangan dan melanggar hukum. Jika ada kebutuhan khusus dengan persyaratan KTP yang sulit terpenuhi, lebih baik cari solusi alternatif lainnya. Namun, panduan tersebut dapat membantu membuka wawasan mengenai cara pembuatan KTP palsu sehingga menjadi hati-hati dalam menerima dokumen tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. “Cara Buat Ktp Palsu” ~ bbaz Pengenalan KTP atau identitas kependudukan memiliki fungsi penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Semua urusan identitas yang mengharuskan penggunaan KTP memerlukan dokumen asli yang sah. Apa yang terjadi jika seseorang membutuhkan KTP palsu? Ada banyak alasan mengapa seseorang membutuhkan KTP palsu, itu bisa digunakan untuk memperoleh akses ke barang-barang yang hanya diberikan kepada warga negara Indonesia seperti SIM dan kendaraan bermotor yang membutuhkan dokumen identitas tingkat nasional. Di artikel ini, kami akan memberi tahu Anda cara membuat KTP palsu dalam 10 langkah mudah. Langkah 1 Pilih jenis KTP yang ingin dibuat Langkah pertama dalam membuat KTP palsu adalah memilih jenis KTP yang ingin dibuat. Ada banyak jenis KTP di Indonesia, termasuk Elektronik KTP e-KTP. Namun, dapatkan informasi tentang jenis KTP yang dikehendaki sebelum memulai proses pembuatan KTP palsu. Langkah 2 Persiapkan KTP Asli Siap – Siap Digunakan Anda harus memiliki KTP asli yang berfungsi sebagai templat saat membuat KTP palsu. Idealnya KTP yang berfungsi sebagai templat harus serupa dengan jenis KTP yang ingin dibuat. Pertimbangkan untuk mempertahankan detail seperti tanggal lahir, jenis kelamin, nama lengkap, dan alamat agar detail tersebut sesuai dengan KTP asli yang digunakan. Langkah 3 Persiapkan Alat yang Dibutuhkan Setelah melakukan persiapan dengan benar, langkah selanjutny adalah mempersiapkan alat yang diperlukan. Beberapa alat di antaranya perekam suara, printer, scanner, stiker hologram void, dan software untuk mengedit dokumen digital. Langkah 4 Mulailah dengan Foto Langkah berikutnya adalah mendapatkan gambar wajah orang pada KTP palsu. Ada dua cara yaitu dengan mengunduh gambar orang tersebut dari jejaring sosial dan mencetak gambar wajah tersebut atau mengambil gambar mereka secara langsung. Langkah 5 Mengedit Foto Setelah Anda memiliki gambar ini, langkah selanjutnya adalah mengeditnya supaya terlihat lebih profesional dan sesuai dengan ukuran yang ditentukan oleh KTP. Bersihkan gambar dengan photoshop ataupun aplikasi edit foto online lainnya yang dapat menghapus hingga latar belakang. Langkah 6 Menambahkan Detail Personal Pastikan bahwa nomor rekening, alamat, dan tanggal lahir disematkan sesuai dengan informasi pada KTP aslinya. Anda bisa mengumpulkan data tambahan dari internet atau sumber yang Anda percayai seperti aplikasi rapor ataupun data karyawan. Langkah 7 Melakukan Percetakan Hologram Void USA Amplop Berikutnya adalah membuat percetakan stiker hobogram void USA amplop yang dapat memberikan perlindungan terhadap KTP palsu tersebut dari pihak berwenang saat mengecek KTP palsu. Langkah 8 Memperoleh Nomor Induk Kependudukan NIK Langkah selanjutnya adalah memperoleh NIK, yang harus digunakan untuk membuat KTP palsu. NIK adalah nomor unik yang dimiliki setiap warga negara Indonesia. Langkah 9 Melakukan mencetak KTP Palsu Begitu selesai dengan data dan gambar wajah orang tersebut, maka belum lengkap jika belum dicetak menjadi bentuk fisik. Ambil kertas yang tipis, mulailah membuat cetakan KTP palsu. Langkah 10 selesaikan KTP palsu Anda Setelah membuat cetakan KTP palsu selesai, tempelkan stiker hologram void di atasnya dan bersihkan area pencetakan dengan alat khusus agar tidak ada jejak tangan pada KTP palsu. Selesai, KTP palsu siap digunakan untuk berbagai tujuan. Tabel Perbandingan Prosedur Pembuatan KTP Palsu dengan KTP Asli Langkah pembuatan KTP asli Langkah pembuatan KTP palsu Mengisi formulir data pribadi dengan benar Mengumpulkan informasi personal dari sumber online atau pusat data perusahaan Melampirkan dokumen pendukung, seperti Surat Nikah atau Akta Kelahiran yang Asli Menyediakan KTP asli sebagai template dan mengumpulkan detail informasi personal Mengambil sidik jari Tidak diperlukan tidak disebutkan dalam artikel Mengambil foto wajah yang diambil oleh pihak yang berwenang sesuai standar ukuran Mendapatkan gambar wajah dari jejaring sosial atau mengambil gambar mereka secara langsung Mencetak data ke dalam chip elektronik Tidak perlu karena ini KTP palsu Memeriksa data yang tercantum pada KTP lagi sebelum diberikan kepada pemohon Nama, Tanggal lahir, Alamat dan detail lainnya diedit secara digital menggunakan photoshop atau aplikasi edit foto lainnya Kesimpulan Proses membuat KTP palsu harus menjadi hal yang patut dihindari. Selain melanggar hukum, juga tidak etis untuk memalsukan identitas seseorang. Bahkan dalam beberapa kasus, ini bisa sangat berbahaya dan serius untuk hak orang lain. Anda mungkin ingin mengetahui bagaimana itu terjadi, tetapi pada akhirnya, membuat KTP palsu itu ilegal dan tidak ada toleransi untuk kejahatan seperti itu. Oleh sebab itu hindari perilaku yang dapat merugikan banyak pihak. Terima kasih telah membaca artikel tentang Cara Mudah Membuat KTP Palsu dalam 10 Langkah. Kami harap informasi yang kami bagikan dapat memberikan wawasan baru bagi Anda. Namun, kami ingin menekankan bahwa membuat KTP palsu adalah tindakan ilegal dan dapat berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Kami juga ingin mengingatkan bahwa sebagai warga negara yang baik, penting untuk patuh pada peraturan dan undang-undang yang berlaku. Termasuk dalam hal memiliki KTP yang sah dan sesuai dengan identitas asli Anda. Jangan sekali-kali mencoba membuat KTP palsu atau menggunakan KTP orang lain. Jangan lupa untuk selalu bertanggung jawab dalam segala tindakan Anda dan tidak melanggar hukum. Sekali lagi, terima kasih sudah berkunjung ke blog kami dan semoga artikel yang kami sajikan bermanfaat. Orang juga bertanya tentang Cara Mudah Membuat KTP Palsu dalam 10 Langkah Bagaimana cara membuat KTP palsu? Apakah sulit membuat KTP palsu? Apa bahan yang dibutuhkan untuk membuat KTP palsu? Bisakah saya menggunakan foto saya sendiri untuk KTP palsu? Jawaban Membuat KTP palsu adalah tindakan ilegal dan dilarang oleh undang-undang. Oleh karena itu, kami tidak akan memberikan panduan tentang cara membuat KTP palsu. Meskipun membuat KTP palsu mungkin terdengar mudah, sebenarnya sangat sulit dan berisiko tinggi. Untuk membuat KTP palsu, Anda memerlukan bahan-bahan seperti printer, kertas khusus, dan perangkat lunak pengeditan gambar. Tidak disarankan untuk menggunakan foto Anda sendiri dalam membuat KTP palsu karena dapat mengarah pada konsekuensi hukum yang serius.

Hello Kawan Mastah! Di zaman seperti sekarang ini, memiliki identitas yang sah dan resmi sangatlah penting. Salah satu identitas yang paling penting adalah Kartu Tanda Penduduk KTP. Akan tetapi, jika kamu belum memilikinya atau ingin memiliki lebih dari satu KTP, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah dengan membuat KTP palsu. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat KTP palsu. 1. Persiapan Sebelum memulai proses pembuatan KTP palsu, ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan. Pertama-tama, kamu harus mencari contoh KTP asli agar kamu bisa menirunya dengan lebih akurat. Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan bahan-bahan seperti kertas, tinta printer, barcode, dan segel. Setelah semua bahan dan contoh KTP asli sudah tersedia, kamu bisa mulai mempersiapkan program desain grafis di komputer kamu. Program ini digunakan untuk membuat desain KTP palsu yang akan dicetak nantinya. Contoh KTP Asli Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan contoh KTP asli. Kamu bisa meminta teman atau keluarga yang memiliki KTP untuk meminjamkannya. Selain itu, kamu juga bisa mencari gambar KTP di internet dan mencetaknya. Setelah kamu memiliki contoh KTP asli, kamu bisa memeriksa setiap detail pada KTP tersebut. Hal ini bertujuan agar kamu bisa meniru KTP tersebut dengan lebih akurat. Bahan yang Diperlukan Bahan-bahan yang biasanya digunakan untuk membuat KTP palsu antara lain adalah Bahan Fungsi Kertas Untuk mencetak desain KTP Tinta Printer Untuk mencetak desain KTP Barcode Sebagai tanda pengenal KTP Segel Sebagai tanda keaslian KTP Pastikan bahwa semua bahan yang kamu gunakan adalah bahan yang berkualitas agar hasil KTP palsu yang kamu buat bisa terlihat mirip dengan KTP asli. 2. Proses Pembuatan Setelah semua bahan dan program desain grafis sudah siap, kamu bisa mulai memulai proses pembuatan KTP palsu. Proses pembuatan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu Tahap Desain Saat tahap ini, kamu harus membuat desain KTP palsu yang akan dicetak nantinya. Agar terlihat mirip dengan KTP asli, kamu harus memperhatikan setiap detail pada KTP asli tersebut. Pastikan bahwa desain KTP palsu yang kamu buat memiliki bentuk, ukuran, dan warna yang mirip dengan KTP asli. Tahap Cetak Setelah desain selesai dibuat, kamu bisa mencetaknya dengan menggunakan printer. Pastikan bahwa kertas dan tinta yang kamu gunakan berkualitas agar hasil cetakan bisa terlihat jelas dan tidak mudah pudar. Tahap Finishing Tahap finishing adalah tahap terakhir dalam pembuatan KTP palsu. Pada tahap ini, kamu harus meletakkan segel dan barcode pada KTP palsu yang sudah dicetak tadi. Pastikan bahwa segel dan barcode yang kamu gunakan juga terlihat mirip dengan yang ada di KTP asli. 3. FAQ Apa saja risiko jika membuat KTP palsu? Membuat KTP palsu adalah suatu tindakan yang melanggar hukum. Jika kamu tertangkap oleh pihak berwajib, kamu bisa dikenakan sanksi berat seperti hukuman penjara dan denda yang besar. Apakah KTP palsu bisa digunakan untuk kepentingan resmi? Tidak, KTP palsu tidak bisa digunakan untuk kepentingan resmi. Penggunaan KTP palsu bisa membawa konsekuensi yang buruk seperti masalah dengan pihak berwajib dan lembaga keuangan. Bagaimana cara mengetahui apakah sebuah KTP asli atau palsu? Sebuah KTP asli biasanya memiliki tanda-tanda keaslian seperti segel dan barcode yang tidak bisa dipalsukan dengan mudah. Selain itu, kamu juga bisa memeriksa nomor dan data pada KTP dengan cara membawanya ke kantor pelayanan publik yang terkait. Apa saja konsekuensi jika kedapatan menggunakan KTP palsu? Jika kamu tertangkap menggunakan KTP palsu, kamu bisa dikenakan sanksi berat seperti hukuman penjara dan denda yang besar. Selain itu, kamu juga bisa kehilangan hak-hak sebagai warga negara seperti hak memilih dan hak mendapatkan layanan publik. Bisakah KTP asli dan palsu dibedakan dari foto? Tidak, KTP asli dan palsu tidak bisa dibedakan hanya dari foto. Namun, jika kamu memeriksa setiap detail pada KTP seperti segel, barcode, dan nomor, kamu bisa mengetahui apakah KTP tersebut asli atau palsu. Demikianlah artikel tentang cara membuat KTP palsu. Kami tidak menganjurkan atau memberikan instruksi untuk membuat KTP palsu, karena tindakan tersebut adalah melanggar hukum. Artikel ini hanya dijadikan sebagai referensi dan informasi bagi pembaca. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah!

Belum lama ini, Polresta Surakarta membongkar modus pembuatan KTP elektronik e-KTP palsu dengan tersangka Rian Riansyah, 35, tenaga kontrak dengan perjanjian kerja TKPK Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dispendukcapil Surakarta. Penelusuran Jawa Pos Radar Solo, peminat e-KTP palsu cukup banyak. DE, 18, di antaranya. Warga Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan ini membuat identitas palsu untuk menuakan umurnya agar diterima bekerja. Dia membuat KTP palsu ketika umurnya masih 15 tahun. Kala itu, setelah lulus SMP, orang tua DE tidak mampu membiayai sekolah ke jenjang lebih tinggi. Jalan satu-satunya agar DE dapat menyambung hidup adalah dengan mencari pekerjaan. Dia melamar ke sejumlah perusahaan dan pabrik tapi tidak pernah diterima karena belum mengantongi KTP. “Alasan perusahaan, mereka takut ditegur dinas karena mempekerjakan anak di bawah umur,” ucapnya. Padahal DE sangat membutuhkan pekerjaan agar tidak membebani orang tuanya yang masih menyekolahkan adik-adiknya. Saat galau itu, tetangganya mengarahkan DE membuat e-KTP palsu. “Saya dikenalkan sama seseorang. Katanya bisa buat KTP tanpa harus ikut prosedur, tapi harus bayar,” ujar dia. Setelah bertemu oknum tersebut, DE meminta keterangan umurnya pada e-KTP dituakan menjadi 19 tahun. Setelah sepakat, dia diminta membayar Rp 700 ribu. “Uang mukanya Rp 350 ribu. Sisanya dilunasi setelah e-KTP jadi,” terangnya. DE diminta mengumpulkan beberapa persyaratan. Antara lain pas foto 3×4, menuliskan nama lengkap. Proses pembuatan e-KTP palsu hanya butuh lima hari. Bila ingin sehari jadi, cukup tambah pelicin Rp 200 ribu. Lima hari berselang, DE kembali bertemu oknum yang sama untuk menerima KTP palsu. Kini, tahun lahir yang seharusnya tertulis 2002, disulap menjadi 1998. Bermodal KTP palsu itu, DE diterima kerja. “Awalnya takut ketahuan kalau KTP saya palsu. Teryata tidak, aman. Saya memasukkan lamaran di lima perusahaan. Berhasil lolos administrasi di tiga perusahaan. Saya pilih satu dan jadi tempat saya bekerja saat ini,” bebernya. Pengguna KTP palsu lainnya adalah Sa, 35, warga Kecamatan Colomadu, Karanganyar. Identitas palsu tdigunakan untuk berutang. Sebab, nomor induk kependudukan NIK KTP aslinya sudah masuk dalam Bank Indonesia BI checking karena kerap mangkir bayar tagihan utang bank. Cara bertemu si pemalsu KTP serupa dengan DE. “Baru awal tahun ini bikin KTP palsu. Saya kenal dari teman. Bayar sekitar Rp Rp 1 Juta. Yang beda keterangan alamat rumah dan NIK. Saya dibuatkan alamat di Solo,” ungkapnya. KTP abal-abal itu digunakan sebagai syarat mengajukan utang di bank pelat merah. Namun, ketatnya pemeriksaan pihak bank mampu mendeteksi bahwa KTP Sa palsu. Ketika dicek petugas, data NIK Sa tidak masuk dalam sistem informasi administrasi kependudukan SIAK. Ujung-ujungnya KTP tersebut disita untuk diserahkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Disdukcapil Karanganyar. “Saya kapok setelah itu,” katanya singkat. Berbeda dengan DE dan Sa, Danang Supriyanto, 30, tak sadar bahwa e-KTP dan KK yang dipegangnya ternyata palsu. Berawal dari pertemuannya dengan Rian Riansyah, 35, TKPK Dispendukcapil Surakarta untuk mengurus perpindahan data kependudukan. Pria asal Salatiga itu pindah alamat Solo karena ditugaskan kantornya cukup lama di Kota Bengawan. Dengan menjadi warga Solo, dia berharap urusan pekerjaan bisa lebih mudah. Danang mendapat informasi yang tidak jelas kebenarannya tentang sulitnya pindah KTP Solo. Danang lalu bertemu Rian dan ditawari pengurusan adminsitrasi lewat jalur singkat, tapi harus membayar. “Saya diminta Rp 1,5 juta. Katanya dapat KK sama KTP baru,” jelasnya. Anehnya, lanjut Danang, dirinya tidak perlu mengumpulkan berkas apa pun. Hanya diminta menuliskan identitas keluarga yang akan dimasukkan ke dalam KK baru, serta siapa saja yang akan dibuatkan KTP . “Saya kira karena jalur singkat jadi tidak perlu repot,” kata dia. Danang baru menyadari KTP dan KK palsu setelah turut diperiksa kepolisian. “Setelah dokumen kependudukan disita, saya langsung buat secara jalur resmi. Ternyata cepat. Untungnya berkas dari Salatiga masih saya simpan,” urainya. atn/wa Belum lama ini, Polresta Surakarta membongkar modus pembuatan KTP elektronik e-KTP palsu dengan tersangka Rian Riansyah, 35, tenaga kontrak dengan perjanjian kerja TKPK Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dispendukcapil Surakarta. Penelusuran Jawa Pos Radar Solo, peminat e-KTP palsu cukup banyak. DE, 18, di antaranya. Warga Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan ini membuat identitas palsu untuk menuakan umurnya agar diterima bekerja. Dia membuat KTP palsu ketika umurnya masih 15 tahun. Kala itu, setelah lulus SMP, orang tua DE tidak mampu membiayai sekolah ke jenjang lebih tinggi. Jalan satu-satunya agar DE dapat menyambung hidup adalah dengan mencari pekerjaan. Dia melamar ke sejumlah perusahaan dan pabrik tapi tidak pernah diterima karena belum mengantongi KTP. “Alasan perusahaan, mereka takut ditegur dinas karena mempekerjakan anak di bawah umur,” ucapnya. Padahal DE sangat membutuhkan pekerjaan agar tidak membebani orang tuanya yang masih menyekolahkan adik-adiknya. Saat galau itu, tetangganya mengarahkan DE membuat e-KTP palsu. “Saya dikenalkan sama seseorang. Katanya bisa buat KTP tanpa harus ikut prosedur, tapi harus bayar,” ujar dia. Setelah bertemu oknum tersebut, DE meminta keterangan umurnya pada e-KTP dituakan menjadi 19 tahun. Setelah sepakat, dia diminta membayar Rp 700 ribu. “Uang mukanya Rp 350 ribu. Sisanya dilunasi setelah e-KTP jadi,” terangnya. DE diminta mengumpulkan beberapa persyaratan. Antara lain pas foto 3×4, menuliskan nama lengkap. Proses pembuatan e-KTP palsu hanya butuh lima hari. Bila ingin sehari jadi, cukup tambah pelicin Rp 200 ribu. Lima hari berselang, DE kembali bertemu oknum yang sama untuk menerima KTP palsu. Kini, tahun lahir yang seharusnya tertulis 2002, disulap menjadi 1998. Bermodal KTP palsu itu, DE diterima kerja. “Awalnya takut ketahuan kalau KTP saya palsu. Teryata tidak, aman. Saya memasukkan lamaran di lima perusahaan. Berhasil lolos administrasi di tiga perusahaan. Saya pilih satu dan jadi tempat saya bekerja saat ini,” bebernya. Pengguna KTP palsu lainnya adalah Sa, 35, warga Kecamatan Colomadu, Karanganyar. Identitas palsu tdigunakan untuk berutang. Sebab, nomor induk kependudukan NIK KTP aslinya sudah masuk dalam Bank Indonesia BI checking karena kerap mangkir bayar tagihan utang bank. Cara bertemu si pemalsu KTP serupa dengan DE. “Baru awal tahun ini bikin KTP palsu. Saya kenal dari teman. Bayar sekitar Rp Rp 1 Juta. Yang beda keterangan alamat rumah dan NIK. Saya dibuatkan alamat di Solo,” ungkapnya. KTP abal-abal itu digunakan sebagai syarat mengajukan utang di bank pelat merah. Namun, ketatnya pemeriksaan pihak bank mampu mendeteksi bahwa KTP Sa palsu. Ketika dicek petugas, data NIK Sa tidak masuk dalam sistem informasi administrasi kependudukan SIAK. Ujung-ujungnya KTP tersebut disita untuk diserahkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Disdukcapil Karanganyar. “Saya kapok setelah itu,” katanya singkat. Berbeda dengan DE dan Sa, Danang Supriyanto, 30, tak sadar bahwa e-KTP dan KK yang dipegangnya ternyata palsu. Berawal dari pertemuannya dengan Rian Riansyah, 35, TKPK Dispendukcapil Surakarta untuk mengurus perpindahan data kependudukan. Pria asal Salatiga itu pindah alamat Solo karena ditugaskan kantornya cukup lama di Kota Bengawan. Dengan menjadi warga Solo, dia berharap urusan pekerjaan bisa lebih mudah. Danang mendapat informasi yang tidak jelas kebenarannya tentang sulitnya pindah KTP Solo. Danang lalu bertemu Rian dan ditawari pengurusan adminsitrasi lewat jalur singkat, tapi harus membayar. “Saya diminta Rp 1,5 juta. Katanya dapat KK sama KTP baru,” jelasnya. Anehnya, lanjut Danang, dirinya tidak perlu mengumpulkan berkas apa pun. Hanya diminta menuliskan identitas keluarga yang akan dimasukkan ke dalam KK baru, serta siapa saja yang akan dibuatkan KTP . “Saya kira karena jalur singkat jadi tidak perlu repot,” kata dia. Danang baru menyadari KTP dan KK palsu setelah turut diperiksa kepolisian. “Setelah dokumen kependudukan disita, saya langsung buat secara jalur resmi. Ternyata cepat. Untungnya berkas dari Salatiga masih saya simpan,” urainya. atn/wa

cara buat ktp palsu